Merupakan kegiatan rutin di sekolah setiap hari Jumat adalah pelaksanaan sholat Duha bersama. Mulai tahun ajaran 2023/2024 setiap hari Jumat minggu ke-2 dan ke-4 dilaksanakan Happy Day dengan tujuan untuk mempererat kekeluargaan civitas akademi SMAN 1 Leuwiliang, melatih kemandirian dan membangun rasa percaya diri, melatih kerja sama dgn teman secara berkelompok, serta mengekspresikan rasa senang para siswa selama melakukan kegiatan positif, seperti olahraga bersama, makan bersama dan kegiatan positif lainnya.
Pada Jumat ini (15/09) kegiatan happy day dillaksanakan dengan tema “LITERASI DAY” dipandu oleh M. Raska Sofiawan (siswa Kelas XII Bahasa) yang menghadirkan beberapa penampilan beberapa siswa yang maju ke mimbar untuk menyampaikan orasi dan cerita atau lainnya dengan bahasa Inggris. Ada pula yang berpidato sambil mengajak bernyanyi besama, tentu saja hal ini disambut meriah oleh siswa dan guru karena dilaksanakan secara interaktif.
Semoga dengan acara happy day disamping dapat mempererat hubungan pertemanan juga dapat memberikan suasana santai dan rileks sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
Sudah menjadi julukan bahwa Bogor adalah "Kota Hujan" (rain city), namun kita ketahui dan alami saat ini sudah beberapa pekan/bulan tidak turun hujan yang menyebabkan kekeringan. Sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita sebagai Muslim adalah dianjurkan untuk melaksanakan sholat Istisqo.
Salah satu kegiatan pembiasaan baik setiap hari Jumat di SMAN 1 LEUWILIANG dilaksanakan sholat Duha. Namun ada yang berbeda pada Jumat (08 September 2023) ini menggelar melaksanakan Sholat Istisqo. Kata Istisqa bermakna minta siraman. Sementara menurut pengertian syariat, istisqa adalah memohon kepada Allah SWT agar berkenan menurunkan hujan (Syaikh DR. Alauddin Za'tari).
Sholat Istisqo ini dilaksanakan di lapangan sekolah diikuti oleh hampir semua warga sekolah. Bertindak sebagai imam sekaligus khotib adalah Dede Muslimin, M.Pd. selaku Staf Bidang Kesiswaan. Isi khotbah yang disampaikan yaitu : Tata cara pelaksanaan sholat Istisqo, anjuran memperbanyak Istigfar dan ditutup dengan do'a memohon turun hujan.
Manusia wajib berdo'a dan berikhtiar, semoga Allah mengabulkan do'a dan permohonan kita, dengan menurunkan hujan yang bermanfaat.
Kegiatan Pentas Seni (PENSI) di SMAN 1 Leuwiliang ini dilaksanakan pada 07 September 2023 dengan tema "TEAZLE" Zillenials Tenagers Festival. Acara dibuka Bapak H. Taopik, S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala Sekolah, beliau sangat mengapreasi kerja dari seluruh pihak yang telah menyelenggarakan Pensi ini sehingga acaranya sangat meriah, sukses dan lancar.
Ketua Pelaksana Shafa Athalia Ramadhan dalam laporannya menyampaikan, bahwa manfaat adannya pentas seni, antara lain :
Sedangkan kepala sekolah berharap dengan adanya kegiatan Pensi ini, karena siswa tidak hanya belajar di dalam kelas saja, tetapi pengetahuan non akademik juga harus diadakan untuk mengembangkan bakat-bakat siswa yang belum terlihat.
Adapun pentas seni yang ditampilkan pada Pensi tahun ini yaitu :
Fashion Show dan Flashmob (tema fashion 2000-an), Solo Vokal, Tari Tradisional, Drama, Deklamasi Puisi, Dance, Teater, Puisi Berantai dan penampilan Band dari siswa SMANELL dan tamu undangan.
Acara sangat meriah, meski cuaca agak panas tapi siswa/i dan penonton tetap memenuhi lapangan upacara.
Bravo untuk Panitia Pensi 2023, semoga kegiatan PENSI tahun depan lebih meriah lagi.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan yang terintegritas dan untuk menjaga kondisi sekolah yang bersih, aman dan nyaman SMAN 1 Leuwiliang menggelar program unggulan dengan nama “SMANELL BERKELAS” (SMAN 1 Leuwiliang Bersih-Bersih Kelas) yang dicanangkan oleh Kepala Sekolah H. Taopik, S.Pd., M.Pd.I. dengan poin-point sebagai berikut :
Program ini diuji coba sampai 1 September 2023 dan “SMANELL BERKELAS” akan diberlakukan secara efektif mulai tanggal 4 September 2023.
Dengan adanya program ini diharapkan semua warga sekolah di SMAN 1 Leuwiliang memiliki rasa kepedulian tentang kebersihan sekolah dimana hampir setiap hari terjadi penumpukkan sampah berupa kemasan jajanan seperti plastik, kertas, botol plastik dan steroform memenuhi bak sampah. Hal ini terjadi karena setiap siswa tidak membawa perlengkapan berupa botol minum (tumbler) dan kotak makan masing-masing.
Program ini tentunya harus didukung dan dilaksanakan oleh semua semua warga sekolah, agar dalam dapat efektif dalam rangka menjaga lingkungan sekolah yang lebih asri, bersih dan nyaman sebagai tempat proses belajar mengajar.
Sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 4864/HK.02.03/sekre tentang Standar Operasional Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2023. SMAN 1 Leuwiliang membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru pada tahun pelajaran 2023-2024 secara online/Daring melalui website http: //disdik.jabarprov.go.id dengan jumlah kuota 424 orang untuk 12 rombongan belajar melalui 2 tahap yaitu :
Tahap1 : A. Jalur Afirmasi
1) KETM (KIP/PKH/KKS/KPS/KSM/ KIS DTKS) 12% = 51 orang
Sebagai bentuk pembelajaran Seni Budaya dikemas dalam bentuk pameran yang dilaksanakan oleh Kelas XI pada 13 Mei 2023 dan disaksikan secara langsung oleh guru dan siswa SMAN 1 Leuwiliang. Dimana masing-masing kelas menampilkan berbagai tema yang sesuai kesepakatan kelas, wali kelas dan tentunya atas bimbingan guru pengampunya. Uniknya pameran ini menampilkan tema-tema yang beda dari biasanya, yaitu mayoritas mengambil tema film barat atau sejenisnnya. Diantaranya bertemakan Helloween, Marvel, Pirates, dan sebagainya walaupun ada beberapa kelas yang mengangkat tema budaya nasional, seperti kelas XI MIPA 2 bahkan mereka sampai naik gunung untuk sekedar mengambil foto goa untuk kebutuhan cover pameran.
Menurut Devi Karlina, S.Pd, Guru pengampu mata pelajaran seni budaya, kegiatan ini menjadi pemecah kejenuhan pembelajaran di kelas. Jika selama ini siswa hanya belajar dengan menghafal materi, kemudian nilai ditentukan dengan ujian dan angka, pada kegiatan ini para siswa diminta menunjukkan kreatifitas masing-masing dalam mengekspresikan karya seninya. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Wali Kelas XI dan X, keluarga besar SMAN 1 Leuwiliang serta orangtua siswa yang telah memberikan support atas terselenggaranya pameran ini sehingga bejalan dengan lancar dan berharap semoga menjadi pengalaman yang berharga untuk siswa.
“Luar biasa” itulah kata-kata yang banyak diucapkan oleh para pengunjung pameran, karena terlihat totalitas tiap-tiap kelas dalam menyajikan karyanya. Hal ini terlihat dari penataan desain ruangan, pakaian, aksesoris, suara dan penataan cahaya ruangan yang disesuaikan dengan tema masing-masing kelas.
Tentu kegiatan ini harus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, dimana siswa/I begitu antusias dalam penyelenggaraan pameran tersebut dari mulai persiapan, biaya dan kerjasama yang solid dari setiap anggota kelas. Dan inilah mungkin yang disebut “Belajar Merdeka”, di mana para siswa secara tidak langsung telah mengaplikasikan pembelajaran kolaboratif, inovatif, kreatif dan tentunya menyenangkan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala SMAN 1 Leuwiliang, H. Taopik, S.Pd., M.Pd.I dan menyempatkan diri berfoto dengan masing-masing kelas. Beliau menyampaikan “Pameran ini merupakan wujud dari pembelajaran nyata. Para siswa berkreasi, berkolaborasi dan memilih sendiri apa yang akan disajikan dan dinilai”.
Selamat kepada Bu Devi Karlina, S.Pd. dan siswa/I kelas XI, kami tunggu event-event berikutnya yaah….