Tanggal 22 Desember 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Ibu di Indonesia. Tahun ini merupakan peringatan yang ke-96. Tema Hari Ibu 2024 Merujuk pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Hari Ibu 2024 memiliki tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung makna akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Perempuan dalam hal ini bisa diberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik untuk membangun Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global.
Makna Logo Hari Ibu
Makna Logo Hari Ibu 2024 Logo ini terdiri dari Angka 96 berwarna merah, setangkai bunga melati, serta tulisan "Merdeka Melaksanakan Dharma." Setangkai Bunga Melati-Kuntum: Melambangkan kasih sayang kodrati antara ibu dan anak, kekuatan, serta pengorbanan perempuan dalam pembangunan bangsa.
Sejarah Hari Ibu
Hari Ibu di Indonesia sendiri ada ketika terbit Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno. Dalam dekrit tersebut menetapkan 22 Desember adalah Hari Ibu di Indonesia. Jauh sebelum Indonesia merdeka, gender perempuan masih dianggap sebagai mahluk yang lemah dan tidak bisa mandiri. Kaum perempuan yang merasa tidak adil akhirnya mulai menyuarakan hak nya. Oleh sebab itu berdirilah berbagai organisasi perempuan. Banyak tokoh-tokoh perempuan yang memerjuangkan kemerdekaan mereka. Seperti Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Roro Gusik (istri Untung Surapati), Christina Martha Tiahahu, Emmy Saelan, dan masih banyak lagi. A. Nunuk P. Murniati (2004) menuliskan bahwa dulu ada berbagai hal diperjuangkan oleh perempuan. Di kalangan bawah, perempuan berjuang di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, peternakan, dan perikanan dalam sektor perjuangan kehidupan sehari-hari. Lain halnya dengan perempuan kelas atas, mereka memerjuangkan tentang pendidikan perempuan. Mereka memiliki anggapan bahwa keterbelakangan perempuan karena tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah. Dengan tujuan yang sama 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra sepakat mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Kongres digelar dari tanggal 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Kongres pertama ini menghasilkan beberapa keputusan yakni membentuk federasi organisasi perempuan yang diberi nama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI) dan mengirimkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah untuk memperjuangkan hak perempuan. Sumber : Kompas.com
Peringatan Hari Ibu (PIH) tahun 2024 jatuh pada hari Minggu, sehingga SMAN 1 Leuwiliang melaksanakan peringatan PIH secara Luring, yaitu berdasarkan surat berikut :
Kami keluarga besar SMAN 1 Leuwiliang mengucapkan "Selamat Hari Ibu"
Dalam rangka menghadapi OSN, baik seleksi tingkat Kabupaten, Provinsi atau Nasional yang sebentar lagi tiba, tentu segala persiapan harus dilaksanakan, mulai dari seleksi peserta didik untuk setiap bidang lomba, Guru/Instruktur Pendamping, sarana prasarana dan sebagainya agar tujuan lebih terarah dan lebih matang, sehingga tujuan bersama dapat tercapai.
Latihan menyelesaikan soal-soal OSN-K juga merupakan hal yang penting, agar siswa/peserta lomba benar-benar bisa menguasai materi atau gambaran mengenai soal-soal yang pastinya keluar sesuai dengan Silabus/Kisi-kisi yang diberikan oleh Pantia OSN-K.
Berikut ini adalah silabus OSN SMA semua bidang, walaupun diambil dari tahun 2018, tapi diharapakan dapat dijadikan pedoman bagi Bapak/Ibu Guru pendamping dan Siswa untuk persiapan menghadapi OSN baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi atau Nasional.
Panduan OSN Informatika : Pedoman OSN Informatika
Tentu Bapak/Ibu dan Siswa bisa mencari sumber lain yang lebih up to date mengenai soal-soal OSN-K terbaru sehingga lebih adaptif dengan dinamika soal-soal yang pasti banyak perubahan.
Kepada siswa/peserta lomba OSN-K, kami mengucapkan selamat, anda sudah terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti OSN-K, intinya "NIAT, DO'A, KEMAUAN dan KERJA KERAS" Semoga tujuan tercapai. Tidak mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin.
Dan kepada Bapak/ibu guru pendamping, kami mengucapkan selamat mendampingi, semoga bisa menghantarkan siswa/peserta didiknya sesuai harapan dan tujuan bersama.
Menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Barat tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Peluncuran Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 dengan tema "Pilgub Jabar Sebagai Inisiasi Budaya Demokrasi di Jawa Barat" yang dilaksanakan di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB Bandung pada tanggal 27 Mei 2024.
Berikut ini adalah berita yang dimuat dalam JABAR EKSPRESS :
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 kini telah punya maskot baru bernama Sili dan Wangi. Sang kreator butuh waktu tiga hari untuk menemukan wangsit ide maskot tersebut.
Maskot baru itu juga telah diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Senin (27/5) malam. “Ini perpaduan Siliwangi dan Harimau Bara asli Jabar,” terang Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.
Sili dan Wangi adalah sepasang harimau. Sili yang jantan sementara Wangi adalah si betina. Desainnya adalah perpaduan harimau loreng dengan sentuhan beberapa atribut khas Jawa Barat. Seperti ikat kepala dengan logo kujang khas Jabar. Termasuk kalung dan ikat pinggangnya yang khas. “Ini menunjukkan kegagahan, kekuatan dan keramah tamahan Jabar,” sambung Ummi. Sementara nama Sili dan Wangi atau Siliwangi tentu sudah tidak asing lagi bagi warga Jabar. Tokoh legendaris Jabar dan kini juga melekat pada Kodam III di Jabar.
Maskot itu adalah karya Eman Sulaeman, guru Iinformatika SMAN 1 Leuwiliang yang berhasil memenangkan sayembara desain maskot yang digelar KPU Jabar. Eman menceritakan, proses mendesain maskot itu gampang-gampang susah. Faktor inspirasi yang tentu membutuhkan waktu tidak sedikit. Hingga ia mendapat wangsit nama Sili dan Wangi itu. “Tiga harian baru ketemu Sili dan Wangi,” jelasnya saat ditemui selepas sesi peluncuran maskot tersebut.
Eman melanjutkan, awalnya ia terpikirkan untuk membuat Kang Sate karena ada Gedung Sate yang khas di Jabar. Tapi kemudian beralih ke nama Siliwangi. Eman sedikitnya berhasil mengalahkan 75 karya maskot lain yang juga masuk sayembara. Selain maskot, KPU juga melombakan pembuatan jingle. Hasilnya jingle karya Pradea Aldi yang jadi jawara. Sementara juri yang dilibatkan dalam seleksi maskot dan jingle itu juga bukan orang sembarangan. Mereka adalah kalangan profesional dibidangnya. Seperti ada Prof Nina akademisi dari Unpad, Budayawan Wawan Gunawan hingga akademisi ITB Andi Hakim. (son)
sumber :
Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Agustus 2024 di SMA Negeri 1 Leuwiliang bagi PTK sebagai pengimbasan pelatihan GEMINI Academy 2024. Diseminasi diawali dengan penyampaian materi dan praktek, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan kepada guru dan tenaga kependidikan, monitoring dan evaluasi.
Adapun materi diseminasi meliputi :
Sebagai kegiatan akhir, peserta melaksanakan Uji Kompetensi mengenai materi yang telah disampaikan melalui Google Form untuk mengetahui tingkat pemahaman dan ketrampilan peserta.
Bapak H. Taopik, S.Pd., M.Pd.I selaku kepala sekolah sedang membuka kegiatan Diseminasi
Pemafaran materi diseminasi tentang aplikasi GEMINI
Peserta diseminasi sedang mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi GEMINI
Pendampingan peserta dalam menggunakan aplikasi GEMINI
Foto bersama usai kegiatan Diseminasi
Semoga kegiatan Diseminasi ini dapat bermanfaat bagi PTK khususnya di SMAN 1 Leuwiliang dalam rangka mempersiapkan Pembelajaran Inovatif dan juga dalam pembuatan administrasi PTK.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan rangkaian kegiatan sistematik yang dirancang untuk mengatur penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru mulai dari pendaftaran, proses seleksi, pengumuman hingga daftar ulang. Penyelenggaraan PPDB dilaksanakan setiap tahunnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB di daerah Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan pedoman tersebut, maka SMA Negeri 1 Leuwiliang sejak bulan Mei 2024 sudah mempersiapkan SDM dan sarana prasarana dalam rangka penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan quota pendaftaran sebagai berikut :
A. JADWAL PPDB
B. KUOTA PENDAFTARAN
ZONASI | 216 |
PDBK | 22 |
PRESTASI RAPOR | 86 |
PRESTASI KEJUARAAN | 22 |
KETM | 64 |
PERPINDAHAN TUGAS ORTU / ANAK GURU | 22 |
Total Kuota : 432 |
Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik dilakukan secara mandiri oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala satuan Pendidikan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 74 ayat 3), yang dikoordinasikan kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah untuk diteruskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
C. INFORMASI LAINNYA
Dokumen Pendukung PPDB 2024 : https://ppdb.jabarprov.go.id/dokumen
link PPDB Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk wilayah Kabupaten Bogor dapat dilihat di link :
https://ppdb.jabarprov.go.id/wilayah-ppdb/cadisdik/BOGOR
“Apapun yang dilakukan seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsa, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya”. Demikian pesan yang pernah disampaikan Ki Hajar Dewantara. Ini juga yang mendorong SMAN 1 Leuwiliang untuk terus bergerak maju.
Seperti halnya yang digelar oleh SMAN 1 Leuwiliang, pada senin, 6 Mei 2024. Acara yang lazim disebut dengan “Panen Karya” ini diikuti dengan sangat antusias dan semangat oleh Peserta Panen Karya.
Koordinator P5 SMAN 1 Leuwiliang Fahrul Rozi, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan Bahwa Kegiatan Panen Karya ini merupakan Puncak dari Seluruh rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang telah dilaksanakan yaitu Tema Suara Demokrasi, Tema Bangunlah jiwa dan raganya serta Tema Kewirausahaan yang diikuiti oleh seluruh Kelas X dengan Jumlah 418 Siswa dengan mengusung Tema “Bergerak Bersama Wujudkan Profil Pelajar Pancasila”.
Gelar Panen Karya dibuka oleh Kepala SMAN 1 Leuwiliang Bapak H.Taopik, S.Pd., M.Pd.I. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan Terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang telah mendukung serta berkolaborasi sehingga Gelar Panen Karya ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Beliau juga Berpesan kepada Seluruh Siswa untuk mengimplementasikan setiap pembelajaran yang didapat dari kegiatan P5 dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikan Gelar Panen Karya ini sebagai Wadah untuk menunjukan Minat dan Bakat serta Potensi yang dimiliki.
Gelar Panen Karya menampilkan Karya terbaik dari 3 Tema yang telah dilaksanakan, Mulai dari Plakat dari MPR-RI, Penampil Terbaik Orasi Siswa, Penampilan Deklamasi Puisi, Pameran Ontologi Puisi serta Market Day. Tak hanya itu, Gelar Panen Karya SMAN 1 Leuwiliang diisi Juga dengan Penampilan Kreativas siswa mulai dari Fashion Show Baju Karya Siswa, Penampilan Solo Vocal, Dongeng Sunda, Games dan Doorprize.
(Fahrul Rozi).