Zazkia Zahra, siswi SMA Negeri 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor, mencatat prestasi membanggakan. Putri seorang driver ini berhasil diterima di salah satu kampus terbaik dunia, University of Toronto, Kanada, melalui Beasiswa Garuda pada jurusan Teknik Elektrik (Electrical Engineering).
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa siapapun dan dari latar belakang apapun tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi besar. Dengan do’a serta tekad kuat serta semangat belajar tinggi, Zazkia menempuh jalan panjang dan penuh tantangan hingga akhirnya lolos seleksi ke universitas yang masuk peringkat 25 besar dunia versi QS World University Rankings.
Foto Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie saat Penyerahan Simbolis Penerima Beasiswa Garuda di Kemdiktisaintek, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025) Sumber : Diktisaintek
Zazkia dikenal sebagai siswa yang aktif dan berdedikasi. Selain mengikuti kegiatan sekolah, ia juga mengembangkan kemampuan akademiknya secara mandiri. Yang menarik, ia mempelajari Bahasa Inggris secara otodidak, tanpa mengikuti bimbingan belajar. Ia belajar melalui buku-buku perpustakaan, materi daring, dan latihan mandiri.
Cita-cita besarnya tak lepas dari kecintaannya pada bidang teknik dan semangatnya membangun negeri. Zazkia berharap ilmu yang ia pelajari di luar negeri kelak dapat ia bawa pulang untuk membangun inovasi teknologi di tanah air. “Saya ingin Indonesia bisa mengembangkan industri semikonduktor sendiri. Saya ingin mulai dari diri saya, dan ajak teman-teman lintas jurusan buat kerja bareng,” ujarnya.
Kepala SMA Negeri 1 Leuwiliang menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Zazkia. “Ini membuktikan bahwa semua siswa bisa bersaing secara global. Kami berharap prestasi Zazkia menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya,” ujarnya.
Saat saya menulis dan membuat Spanduk untuk Zazkia mengaku begitu terharu hingga bingung memilih kata-kata dan desainnya. “Rasanya tidak cukup menggambarkan perjuangan dan semangatnya hanya lewat satu kain spanduk. Ia bukan hanya membawa nama sekolah SMA NEGERI 1 LEUWILIANG, tapi juga semangat seluruh pelajar dari pelosok negeri”.
Kami keluarga besar SMAN 1 Leuwiliang mengucapkan selamat dan menyampaikan pesan untuk Zazkia Zahra : "Terbanglah setinggi mungkin, Zazkia. Dunia menantimu, tapi kami di sini akan selalu menjadi tanah tempat pijakan pertamamu. Terima kasih karena sudah menunjukkan bahwa tekad bisa lebih kuat dari keadaan."
Dan untuk adik-adik kelas Zazkia semoga bisa menjadi motivasi : "Kak Zazkia pernah duduk di kursi yang kalian duduki. Ia pun pernah lelah, pernah gagal, dan pernah takut. Tapi ia memilih untuk terus melangkah. Sekarang, giliran kalian. Jangan takut bermimpi besar—karena siapa pun kalian, dari mana pun kalian, kalian bisa!"