Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun Pelajaran 2024-2025 merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menilai kinerja dari Kepala Sekolah. PKKS merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas kerja Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya. Adapun standar minimal prosedur tugas Kepala Sekolah adalah sebagai pendidik, administrator, supervisor, pemimpin, inovator, dan motivator. Sementara tujuan dari diadakannya PKKS ini salah satunya adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi pada sekolah yang dipimpin.
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Leuwiliang Tahun 2024 dilaksanakan Senin, 23 Desember 2024, mulai pukul 07.00 WIB dengan Tim Penilai Dina Khairunnisa, S.Pd., M.Si. Beliau pernah menjadi Pengawas SMA wilayah KCD 1. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa PKKS merupakan Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah yang merupakan tahap kedua dalam Pengelolaan Kinerja, dimana Kepala Sekolah akan melaksanakan Perencanaan Kinerja yang sudah disusun sebelumnya. Dalam Pelaksanaan Kinerja, Kepala Sekolah memiliki dua kegiatan yang penting untuk dilakukan:
Dalam pelaksanaan PPKS, H. Taopik, S.Pd., M.Pd.I., selaku Kepala SMA Negeri 1 Leuwiliang mempresentasikan kegiatan yang dilakukan selama satu tahun. Selanjutnya Tim Penilai melakukan evaluasi melalui bukti-bukti berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, pembiasaan, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi. Selain itu, tim penilai juga menggali informasi dari pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sekolah, seperti guru, pegawai, dan peserta didik. Penilain mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada setiap kriteria penilaian.
Pelaksanaan PKKS ini diharapkan bisa memberi dorongan semangat kepada semua warga masyarakat sekolah dalam meningkatkan kinerja demi pengembangan mutu pendidikan SMA Negeri 1 Leuwiliang ke depannya.
Ada yang berbeda dengan PKKS tahun ini, karena berbarengan dengan : 1) berakhirnya masa bakti salah seorang guru PJOK yaitu Suwanta, S.Pd., M.M yang genap berusaia 60 tahun. dan Launching buku ke-17 karya H. Taopik, S.Pd., M.Pd.I dengan judul "Semua Ada Tandanya".